Tuhan baik... Ya kita semua tahu Tuhan itu baik.
Tuhan itu murah hati.. ya sejak kecil pun kita sudah sering menyanyikan lagu tentang kemurahan Tuhan Yesus.
Tuhan itu maha melihat.. itu pun kita sudah tahu.
Tuhan itu mati di kayu salib untuk menyelamatkan kita manusia berdosa.. Hmm udah tau.
Lalu mengapa kita tetap diam dan membiarkan kebiasaan lama kita terus menguasai hidup kita?
hal tersulit dalam hidup adalah merubah kebiasaan. orang yang tidak pernah olahraga pasti akah sulit memulai kebiasaan untuk berolahraga, orang yang kecanduan rokok pasti akan kesulitan untuk berhenti merokok, sama hal nya orang yang sudah terbiasa malas persekutuan, pasti sulit untuk rutin mengikuti ibadah persekutuan.
Kalo kebiasaannya sangat positif, pasti itu menjadi hal yang sangat luar biasa. tapi kalo kebiasaannya menjurus ke hal-hal negatif, bisa sangat gawat sekali.
berikut cara-cara merubah kebiasaan dalam hidup agar terjadi perubahan yang baik:
1. Berdoa setiap pagi, minta Tuhan untuk hadir dalam hidupmu dan mengendalikan seluruh kehidupanmu.
2. Membaca firman, itu penting banget untuk lebih mengenal Tuhan kita lebih dalam lagi.
3. Berkumpul dengan teman-teman yang ingin bertumbuh ke arah yang lebih baik.
Tapi di luar itu semua, berubahlah menjadi lebih baik karena kita benar-benar cinta Tuhan Yesus yang sudah mengorbankan nyawanya buat kita semua. Jadikan ibadah menjadi gaya hidup, karena kita rindu untuk bersekutu memuji Tuhan dengan saudara-saudara seiman.
Mungkin kita adalah orang-orang yang sudah memiliki kerinduan beribadah, tapi ada saudara-saudara kita yang masih melakukan kebiasaan lama yang tidak berkenan kepada Tuhan. Tugas kita adalah mendoakannya dan terus tanpa henti mendekati dia, dan merangkulnya untuk kembali kepada Tuhan. Mungkin akan membutuhkan waktu yang lama untuk merubah kebiasaan negatif seseorang, tapi tetaplah setia dan tidak mudah menyerah. Karena setiap pekerjaan yang kita lakukan untuk kemuliaan nama Tuhan, Tuhan lihat dan Tuhan perhitungkan.
Tuhan mau memandang, melihat bahkan memakai kita, ketika kita datang dengan hati yang sungguh-sungguh. (2 Tawarikh 16:9)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar